PTK SD IPA (PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI DAN PERUBAHANNYA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PANDEYAN I MELALUI PENERAPAN METODE PROBLEM SOLVING)


PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI DAN PERUBAHANNYA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PANDEYAN I MELALUI PENERAPAN METODE PROBLEM SOLVING

ABSTRAK

______________. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi Dan Perubahannya Pada Siswa Kelas V SD Negeri Pandeyan I Melalui Penerapan Metode Problem Solving.

Guru memiliki peranan yang penting dalam mensukseskan proses pembelajaran di kelas. Guru memiliki peranan penting dalam mengembangkan cara-cara pembelajaran atau metode pembelajaran yang mampu menciptakan kebermaknaan dalam belajar, efisiensi, dan keefektifan dan proses pembelajaran. Kondisi pelaksanaan proses pembelajaran IPA pada siswa kelas V SD Negeri I Pandeyan selama ini masih belum baik, dilihat dari indikator-indikator berikut: (1) Hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPA masih rendah; (2) Minat belajar siswa dalam mata pelajaran IPA masih rendah; (3) Pembelajaran IPA masih didominasi dengan metode ceramah yang tidak melibatkan siswa dalam aktivitas pelatihan menyelesaikan masalah secara aktif, dan siswa tidak banyak terlibat berfikir dalam proses pembelajaran.

Tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini adalah: (1) Untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Pandeyan I pada bidang studi  IPA; (2) Untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas V SD Negeri Pandeyan I pada bidang studi IPA.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, dimana tindakan pembelajaran dengan problem solving diberikan untuk memperbaiki proses pembelajaran yang selama ini dilaksanakan guru. Metode penelitian adalah metode kualilatif, dengan lokasi penelitian di SD Negeri I Pandeyan.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: (1) Upaya untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa SDN Pandeyan I dapat ditempuh menggunakan metode problem solving dengan memadukan metode ceramah dan tanya jawab; (2) Terjadi perbaikan proses pembelajaran yang dikembangkan dengan problem solving, yang dilihat dari indikator aktifnya siswa terlibat dalam proses berfikir dan memecahkan masalah saat pelaksanaan proses pembelajaran.

DAFTAR PUSTAKA

Depdiknas, (2002), Pengembangan Sistem Pendidikan Tenaga Kependidikan Abad Ke-21 (SPGTK-21). Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta

Djoyonegoro, Wardiman, (1994), Peranan guru Dalam Pembangunan Pendidikan Nasional Untuk Meningkatkan Kualitas Sumberdaya Manusia.  Pengarahan disampaikan pada Kongres PGRI XVII, 4 Juli 1994, Jakarta

Hamalik, Oemar, (1991), Pendidikan Guru Konsep dan Strategi, Bandung: Mandar Maju

Makmun, Abin Syamsuddin, (1996), Pengembangan Profesi dan Kinerja Tenaga Kependidikan, PPS IKIP Bandung

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional, 2008. Panduan Pendidikan Profesi Guru Prajabatan. Jakarta: Dirjen Dikti

Degeng, I. N. (1989). Ilmu Pengajaran; Taksonomi Variabel. Jakarta: Depdikbud Ditjen Dikti.

Nana Sudjana. 2005. Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum. Bandung : Publikasi.

Fathurrahman, Pupuh. Sutikno, M. Sobry. 2009. Strategi Belajar Mengajar Melalui Penanaman Konsep Umum & Islami. Bandung: PT Refika Aditama.

Purwanto, Ngalim. 2009. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Untuk pemesanan file lengkap silahkan konfirmasi via No. HP. 085 641 016 472 / PIN : 2771D5FB

Tinggalkan komentar